Sabtu, 08 Mei 2010

I LOST MY BREATH




Tidak ada yang menyenangkan. Terakhir kali aku bahagia ketika aku masuk bangku kuliah, tersenyum. Merasa bebas, dan kantong terlihat kering karena begitu miskin. Tapi kini, aku punya cukup uang untuk tersenyum, [tidak sebegitu kaya] dan kemudian aku melihat hari-hari saya kosong, lebih dari kesedihan yang menumpuk dan menunggu ajal menghampiri saya atau sekedar menyapa, mengatakan Hello.... Kemudian lenyap dari dunia. Itu pikiran paling mengerikan juga paling baik kurasa...mungkin hidup hanyalah omong kosong, kita tersenyum untuk melihat orang-lain tersenyum kemudian merasakan getaran kebahagiaan lewat mimpi-mimpi kecil yang tak pernah tersampaikan. Ah, well. apa yang dimaksud hidup itu sendiri, ketika aku bicara soal kematian dan 2012. Aku bahkan berharap itu nyata. Kemudian berpikir. Semoga itu bisa menjadi hal yang tak perlu kutakutkan. Aku bicara dengan kakakku kemarin. Tentu ia mengamini hal yang sama. Kami berpikir dunia sekarang sedikit melambat. Kita kehilangan Nafsu, gairah, harapan dan apa yang mungkin menarik untuk dilakukan atau dijadikan mimpi terakhir saya. Terakhir kali saya bermimpi, itu begitu sulit. Hari-hari saya memburuk dan saya sadar saya telah mematahkan mimpi saya begitu sempurna. Sekarang yang bisa saya lakukan hanyalah menyesal. Saya adalah bagian dari para pecundang yang masih hidup ----Itu adalah fakta paling menyedihkan yang saya ingat. dan saya tahu itu benar. begitulah,,, mungkin saya akan memulainya kembali. setidaknya memberikan harapan terakhir pada mimpi saya, untuk kembali bernafas dan tersenyum. Itu akan sangat sulit. Tapi saya mencoba berusaha semampu saya. karena mungkin itu akan menjadi kenangan. Kenangan saya, dan mungkin harapan terakhir.

0 komentar:

Posting Komentar

free counters